Cara
Mengisi Sendiri Tinta Printer Canon IP-1880
Hari keenam belas di bulan November,
Jam menunjukkan pukul 02.15 dini hari. Sementara penghuni rumah lain terlelap
tidur dalam kesunyian malam. Namun tidaklah demikian di rumah saya, dua orang
manusia masih sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing seperti hari-hari
biasanya mahasiswa yang dikejar deadline.
Tiba-tiba Chendol berteriak setengah
menjerit memecah kosentrasi saya, “waduh, tintanya habis… !!!!” Chendol adalah
nama sayang adek saya yang sedang menempuh semester akhir di salah satu
perguruan tinggi Yogyakarta. Saya tersentak mendengar teriakan itu, tugas TAT
dan ujian statistika saya sendiri belum saya cetak, padahal hari itu adalah
hari deadline penyerahan tugas dan ujian.
Diantara perut yang kelaparan dan
rasa kantuk yang memuncak, saya berpikir harus membeli tinta dimana pada jam
segini? Printer saya saat ini adalah Canon IP-1880 dengan jenis cartridge tinta
PG830, PG831 dan PG40, CL41. Mengapa canon begitu pelit? Dalam sebulan saya
harus berganti tinta seharga 200ribuan itu. Saya hitung rata-rata satu
cartridge tinta PG40 hanya mampu mencetak 400-500 lembar. Artinya setiap lembar
cetak seharga Rp 400,-. Boros?
Dalam keadaan darurat, lalu munculah suatu ide untuk mengisi tinta tersebut sendiri. Kebetulan setahun yang lalu saya masih menyimpan satu botol tinta printer yang saya beli di pameran komputer. Awalnya saya mencoba mengisi cartridge PG40 dan berhasil. Lalu saya coba mengisi cartridge jenis PG830. Berikut ini adalah langkah-langkah mengisi tinta printer IP-1880 secara darurat :
1. Siapkan peralatan yaitu : 1 botol tinta, suntikan, pisau dapur, tisu, dan lakban hitam.
Dalam keadaan darurat, lalu munculah suatu ide untuk mengisi tinta tersebut sendiri. Kebetulan setahun yang lalu saya masih menyimpan satu botol tinta printer yang saya beli di pameran komputer. Awalnya saya mencoba mengisi cartridge PG40 dan berhasil. Lalu saya coba mengisi cartridge jenis PG830. Berikut ini adalah langkah-langkah mengisi tinta printer IP-1880 secara darurat :
1. Siapkan peralatan yaitu : 1 botol tinta, suntikan, pisau dapur, tisu, dan lakban hitam.
2. Buka penutup atas tinta dengan
menggunakan pisau, pastikan mata pisau tepat di regangan antara penutup tinta
yang berwarna abu-abu dan badan cartridge yang berwarna hitam. Belahlah seperti
membuka buah kedongdong. (eh buah apa ya, yang membelahnya penuh tekanan :)
3. Anda akan melihat sebentuk kapas
keras berwarna putih, atau hitam. Biasanya jika baru beli, hanya sedikit tinta
hitamnya. Ini membuktikan bahwa produsen hanya mengisi tinta tidak semaksimal
kapasitas cartridge tersebut.
4. Lakukan pengisian dengan cara
menyuntiknya atau meneteskannya. Lakukan perlahan, dan saya anjurkan jangan
terlalu penuh, tapi secukupnya saja (tidak becek).
5. Pasang kembali penutup cartridge,
dan untuk mengencangkannya, anda bisa menggunakan lem ataupun juga lakban
tipis. Cartridge pun siap digunakan.
Saya tidak menyangka begitu mudahnya
pengisian cartridge tinta Canon PG830 serta PG40, dan malam itupun adek saya
bisa melanjutkan mencetak tugas-tugasnya begitu juga saya. Fiuh !
Meski sudah dapat digunakan, tapi
saya belum menemukan cara untuk mengubah status tinta menjadi penuh. Cara
sementara merubah status yaitu menggunakan cartridge printer yang masih penuh,
lalu diganti dengan cartridge isian. Apakah ada yang tahu cara lain resetter
pada printer Canon IP-1880?
Catatan :
1. Hal yang sama dapat dilakukan dengan cartridge warna CL41/PG831. Isilah tinta sesuai dengan partisi warna yang terdapat dalam cartridge tersebut.
1. Hal yang sama dapat dilakukan dengan cartridge warna CL41/PG831. Isilah tinta sesuai dengan partisi warna yang terdapat dalam cartridge tersebut.
2. Saya tidak tahu apakah mengisi
cartridge sendiri adalah usaha ilegal atau tidak. Jika ilegal mengapa banyak
sekali toko yang menyediakan jasa pengisian cartridge.
3. Saya agak kecewa dengan produsen
tinta cartridge Canon, mengapa mereka mengisi cartridge tidak sesuai dengan
kapasitas cartridge tersebut.
4. Saya merasa menggunakan barang yang
tidak ramah lingkungan, bayangkan berapa cartridge Canon kosong yang harus saya
buang dalam satu tahun.
5. Saya tidak bertanggung jawab bila
Anda melakukan apa yang saya lakukan, dan kemudian terjadi hal-hal yang membuat
suatu kerugian bagi printer Anda ataupun kerugian material dan non material
bagi diri Anda. Dengan melakukan hal ini, tanggung jawab kerusakan dan
kehilangan garansi menjadi resiko bagi Anda sendiri.
No comments:
Post a Comment
thanks for your coment.,.,