Perintah-Perintah Dasar Linux& Penerapannya
Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah
secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk
melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin
mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup
mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar
Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod
chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg
mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount
unalias unzip wall who xhost + xset zip
l &
Perintah
& digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background)
Contoh:
Perintah
& dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background.
Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita
membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita,
dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan
perintah yang lain.
Lihat
juga:
Silahkan lihat juga
perintah bg dan fg.
l adduser
Perintah
adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya
hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru.
Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah
untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser vicky
# passwd anakkota#
Perhatikan
bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan
dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan
perintah yang tidak perlu akses root.
Jika
Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password
untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali
dengan kata yang sama.
l alias
Digunakan
untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan
agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya
bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan
perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau
Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah
berikut:
$ alias dir="ls -ar
--color:always"
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
l apt-cache
Untuk
mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2
l apt-get
Untuk
menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang
menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi
apache:
$ apt-get install apache2
Untuk
mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update
Untuk
memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade
l bg
Untuk
maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di
background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground
(tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell
tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z
kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan
cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama
berjalan di background.
Lihat
juga perintah fg.
l cat
Menampilkan
isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
l cd
[ubuntu@fujitsu
ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd
l chgrp
Perintah
ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya
untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file.
Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
[1]===chmod=== Digunakan untuk
menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda
dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga
jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
- r untuk read,
- w untuk write, dan
- x untuk execute.
Dengan
menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk
masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a
(all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda
minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya
untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group,
perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk
mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan
menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group
dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1
dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya
untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada
owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
testing
dicoba
$ chmod 644 coba3
Perhatian:
Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali
bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda
tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di
chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
l chown
Merubah
user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>
l cp
Untuk
menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
l fg
Mengembalikan
suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
l find
Untuk
menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri
diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa
menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil
pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran
.doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh
hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
l grep
Global
regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file
yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format
perintah:
$ grep <teks> <file>
Misalnya
akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc:
Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika
biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
l gzip
Ini
adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah
file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun
demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file
yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip
dan zip.
l halt
Perintah
ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root.
Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
l hostname
Untuk
menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk
mengesset nama host sistem.
Contoh
pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
l kill
Perintah
ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya
adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID
adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau
dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>
l less
Fungsinya
seperti perintah more.
Untuk
masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk
berpindah dari user satu ke user lainnya. [2]
l logout
Untuk
keluar dari sistem.
l ls
Menampilkan
isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat
menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di
layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan
seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara
melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all
termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
l man
Untuk
menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda
lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
Untuk
keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"
l mesg
Perintah
ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa
menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan
mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari
user lain.
l mkdir
Membuat
direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh :
mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa
l more
Mempaging
halaman, seperti halnya less
l mount
Perintah
ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah
ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat
filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah
ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk
memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua
berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut.
Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua.
Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali
argumen terakhir berupa sebuah direktori.
l nano
Salah
satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit
suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah
selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x
l passwd
Digunakan
untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan
selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password
sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah
karakter.
l pwd
Print
working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu
sedang berada.
l rm
Untuk
menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara
hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat
mengapus seluruh file.
Sekali
lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
l rmdir
Untuk
menghapus direktori kosong.
l scp
Untuk
menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt
dari host 192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt
/home/
l shutdown
Perintah
ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda
bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem
dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..
l su
Untuk
login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda
bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan
passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login
sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
l tail
Menampilkan
10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10
tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file
....>
l talk
Untuk
mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin
di terminal user lain, begitu sebaliknya.
l tar
Menyimpan
dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option>
<file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz
/nama/direktori/*
Perintah
di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan
format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama
namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah
di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
l umount
Adalah
kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari
mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi
mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
l unalias
Kebalikan
dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
l unzip
Digunakan
untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat
juga perintah-perintah gzip dan unzip.
l wall
Mengirimkan
dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang
sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan
peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi
akan dimatikan.
# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi
Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.
l who
Untuk
menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program
. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal,
waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.
Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
l xhost +
Perintah
ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user
ke sebuah server X.
l xset
Perintah
ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan
mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan
kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume>
<frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi>
<threshold>
l zip
Perintah
ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah
gzip dan unzip.
Kesalahan
pengutipan: Tag
<ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak
ditemukan.
No comments:
Post a Comment
thanks for your coment.,.,